Rabu, 19 Februari 2014



BALMUT CANTIK :D
Hayoo…hayo…
Yang  jauh mendekat….
Yang  dekat merapat…
Ada balmut (Bantal Selimut) cantik nih buat teman-teman.. :D
You wanna see ???
………………………………………………………………………………….
Here we are…
Bagus banget buat teman-teman mahasiswa yang lagi mau KKN ke tempat yang jauh…..yang butuh perjalanan panjaaaanggggg……dari pada repot-repot bawa boneka dan selimut, mending pake balmut ini ajaa…lebih simple,, tidak perlu dimasukkan ke etas. Di tenteng juga cukup kok…
Bisa juga buat teman-teman kost-an, biar mudiknya bisa tidur lebih nyaman di mobil, mending cobain ini deh…heheheh
Yang minat silahkan pilih mau yang model apa,,
ada yang 2 in 1 (bantal + selimut), like this..


Ada juga yang 3 in 1 (boneka + bantal + selimut), like this..

Ukuran saat dibuka 150 cm x 175 cm.
Yuuk mariii…
Yang minat silahkan call me :D

*2 in 1 = Rp. 120.000
*3 in 1 = Rp. 240.000
*ongkir = Rp. 28.000

Thank you ^^v

Minggu, 16 Februari 2014

Mengatasi jerawat dengan buah asam jawa




Hayoo… ngapain masuk ke blog ini ?
 
jerawatan yah ?

Heheheheheh

It’s okay,

Jerawat adalah gangguan kulit yang paling banyak di jumpai di kalangan remaja hingga dewasa. Walaupun kecil, tapi tak jarang hal ini sangat mengganggu penampilan.

Penyebabnya macam-macam,,, diantaranya kebiasaan garuk-garuk kulit wajah dengan kuku atau benda lain yang kotor, banyaknya mengkonsumsi makanan yang menyebabkan kulit memproduksi sebum lebih banyak, factor stress, perubahan hormone, dan adanya aktifitas bakteri.

Nah,, buat kamu yang ingin mencoba pengobatan herbal, masukan saya yang satu ini mungkin bisa kamu coba di rumah.



Tahun lalu saya melakukan sebuah penelitian mengenai pengobatan pada jerawat dengan menggunakan buah asam jawa sebagai sampelnya. Selain untuk memenuhi persyaratan dalam mengikuti ujian akhir, penelitian ini juga niatnya untuk membantu teman-teman yang saat itu banyak mengeluh dengan jerawat-jerawatnya.

Beberapa referensi yang saya temukan menunjukkan bahwa bahan alam ternyata masih menjadi pilihan beberapa orang untuk mengatasi jerawatnya. Dan salah satu yang cukup banyak digunakan masyarakat di berbagai daerah adalah buah asam jawa.

Yak…… buah yang satu ini menarik perhatian saya untuk di jadikan sebagai sampel dalam penelitian saya. Kenapa ? karena ia mudah ditemukan dan juga harganya yang sangat terjangkau.

Yah… berhubung teman-teman yang mengalami masalah jerawat ini rata-rata adalah anak kost-an, maka saya merasa buah ini adalah salah satu alternative yang cocok.

Beberapa orang di beberapa daerah menggunakan buah asam jawa yang muda dan beberapa lainnya menggunakan buah asam jawa yang  tua. Jadi saya memilih untuk membandingkan daya hambat dari sari buah asam jawa yang muda dan sari buah asam jawa yang tua ini untuk melihat tingkat keampuhuhannya berdasarkan tingkat kematangan buah dalam menghambat pertumbuhan bakteri  jerawat.

Setelah melakukan penelitian di laboratorium mikrobiologi kampus, hasil yang saya peroleh ternyata sangat memuaskan. Buah asam jawa ini memiliki daya hambat yang besar dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

Dan yang menjadi kunci keampuhannya ternyata bukanlah kadar kematangan buah, melainkan tingkat  konsentrasi yang dibuat. Semakin tinggi konstentrasi dari sari sari buah asam maka akan semakin besar pula daya hambat yang dapat dihasilkan.

Penasaran dengan cara penggunaannya ???

Yuk mariii…..tak ajarin… heheh

Cara penggunaan buah yang satu ini sangatlah rumit, untuk memprosesnya saja membutuhkan waktu sekitar 2-3 hari dan penggunaannya dilakukan sekitar  3,5 jam. Yah.. memang sangat merepotkan. Caranya  yaitu : Bersihkan buah asam yang akan di gunakan, tambahkan sedikit air (air bersih), remas dengan menggunakan tangan yang bersih atau gunakanlah handschoon agar lebih yakin. Remas  hingga terpisah biji ny.  Buang bijinya dan taraaaaaaaa…….jadilah sari buah asam jawa. Langsung sja tempelkan ke daerah yang berjerawat selama ± 15 menit.

Bagaimana ??? repot banget kan ?? heheh

Tingkat kekentalannya juga bisa di atur sendiri kok, kalo pengen yang agak kental yah asamnya dibanyakin trus airnya dikurangin atau pun sebaliknya.

Hal ini juga telah di praktekkan oleh salah satu teman saya. Dia mengambil sisa sampel yag saya gunakan dalam penelitian, kemudian di tempelkan pada wajahnya sebelum tidur. Sayangnya waktu itu dia lupa untuk bangun membersihkannya, pas bangun keesokan harinya, eehh…jerawatnya yang kemaren segede biji jagung udah kempes. Ahahah. Dia girang banget..

Oh yaa,,

Tenang aja, sari buah ini tidak akan perih di wajah layaknya bawang putih ataupun lemon (menurut teman saya yang tak sengaja ketiduran itu).  Tapi kalau kamu memiliki tipe kulit sensitive, sebaiknya coba dulu dengan konsentrasi rendah untuk tahu perih atau tidak di kulit mu.

Nah.. kalau jerawatnya udah ilang ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan :
1.    Bekas jerawat sebaiknya dihilangkan dengan menggunakan madu , karena madu sudah  dipercaya sejak zaman dahulu berkat  antioksidant nya yang baik bagi kulit.
2.   Jagalah kebersihan wajah. Cuci muka dengan rutin.
3.   Jangan menggunakan kosmetik yang terlalu tebal.
4.   Wajah yang berminyak cukup menggunakan bedak tabur karena dapat mengimbangi minyak yang di keluarkan kulit. Bedak padat hanya akan memperparah kulit berminyakmu karena bedak padat  pada umumnya menggunakan basis dari bahan berlemak.
5.   Jangan mudah tergoda dengan iklan krim ini dan itu. Pakailah product yang berbahan ringan yang cocok dengan kulitmu, karena kulit kita berbeda-beda, maka responnya pun akan berbeda-beda terhadap suatu product.
6.   Jerawat yang lagi matang (merah dan besar) jangan dipencet. Karena Pencetan yang kamu lakukan memang mengeluarkan isinya tapi itu akan merusak jaringan kulitmu. Akhirnya, jerawatnya memang bakalan ilang tapi kamu juga bakalan dapat lubang bekas pencetan jerawat alias bopeng. Mau ???


Tahu nggak, kenapa buah asam ini bisa menghambat pertumbuhan bakteri  penyebab jerawat ???

Yah karena mengandung banyak sekali senyawa asam. Sehingga otomatis juga memiliki pH yang asam. Sedangkan salah satu factor yag mempengaruhi pertumbuhan dari bakteri adalah kadar keasaman alias pH. pH >7 (basa) akan menyebabkan bakteri lebih mudah berkembang, sedangkan ph <7 (asam) akan menyebabkan bakteri jadi sulit berkembang.

Kenapa sulit berkembang ???

Ah…cari sendiri doonk…pegel nih ngetiknya…

Hehehe

Oh yaa,,,,    Nih ada salah satu foto hasil penelitian ku…biar kamu lebih yakin.

Oke yah..sampe sini dulu hari ini.


Semoga bermanfaat ^^v

Gemuk dengan kortikosterida ??

Memiliki tubuh ideal adalah impian semua orang, tidak hanya wanita tapi juga pria tentunya. Salah satu faktor penunjangnya ialah berat badan yang proporsional. Namun apa yang terjadi jika ternyata anda memiliki berat badan yang tidak sesuai dengan proporsi tinggi badan anda alias kurus ???

Semua orang yang mengalami hal ini pastinya akan mencari tahu cara untuk bisa menambah berat badan mereka secara cepat. Sebagian dari mereka akan memilih cara yang aman dan tanpa efek samping, tapi sebagiannya lagi mungkin akan lebih cenderung  untuk mencari obat-obatan penggemuk.

Hal seperti inilah yang mengakibatkan mereka menggunakan sembarangan obat yang di promosikan di sana dan di sini. Dan orang yang benar-benar ingin menambah berat badannya dengan cepat, akan langsung membeli product-product ini tanpa pikir panjang.

Tapi apakah mereka memperhatikan obat apa yang sebenarnya mereka minum ???

Beberapa tahun terakhir telah marak terjadi di masyarakat penggunaan obat golongan kortikosteroida sebagai obat penambah berat badan alias obat gemuk. 

Tahukah anda apa itu kortikosteroida ?

Kortikosteroid adalah suatu kelompok hormon steroid yang dihasilkan di kulit kelenjar adrenal. Hormon ini berperan pada banyak sistem fisiologis pada tubuh, misalnya tanggapan terhadap stres, tanggapan sistem kekebalan tubuh, dan pengaturan inflamasi, metabolisme karbohidrat, pemecahan protein, kadar elektrolit darah, serta tingkah laku.
Kortikosteroid dibagi menjadi 2 kelompok, yakni :
1.    Glukokortikoid, yang berperan mengendalikan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, juga bersifat anti inflamasi dengan cara menghambat pelepasan fosfolipid, serta dapat pula menurunkan kinerja eosinofil.
2.    Mineralokortikoid , yang berfungsi mengatur kadar elektrolit dan air, dengan cara penahanan garam di ginjal.

Dalam bidang farmasi, obat-obatan yang disintesis sehingga memiliki efek seperti hormon kortikosteroid memiliki manfaat yang penting. Kortikosteroid ini memiliki beberapa jenis berdasarkan penggolongannya, dan yang paling banyak digunakan saat ini adalah Deksametason.

Deksametason dan turunannya tergolong glukokortikoid, yang  digunakan pada pengobatan nyeri sendi, arteritis temporal, dermatitis, reaksi alergi, asma, hepatitis, systemic lupus erythematosus, inflammatory bowel disease, serta sarcoidosis. Kortikosteroid juga digunakan sebagai terapi penunjang untuk mengobati mual, dikombinasikan dengan ondansetron.1

Karena manfaatnya yang begitu banyak, kortikosteroid ini dikenal dengan sebutan “Obat Dewa”.

Namun, belakangan ini obat-obat golongan ini terkadang disalahgunakan beberapa pihak sebagai obat penggemuk. Beberapa penelitian telah menemukan deksametason dan golongan lainnya terkandung dalam beberapa merk obat penggemuk, jamu dan juga susu penggemuk tak bermerk di beberapa wilayah di Indonesia. Pada dasarnya gemuk yang anda peroleh tersebut bukanlah manfaat dari obat ini melainkan efek samping yang ditimbulkan.

Efek samping kortisol terutama tampak pada penggunaan lama dengan dosis tinggi yakni melampaui 50 mg sehari atau dosis setaraf dengan derivate sintesisnya. Efek ini menyerupai gejala dari suatu gangguan yang disebabkan oleh produksi kortisol faal berlebihan, yakni sindroma cushing.

Sindroma cushing sering kali disebabkan oleh suatu tumor di hipofisis dan hiper-produksi ACTH. Gejala utamanya adalah retensi cairan di jaringan-jaringan yang menyebabkan naiknya berat badan dengan pesat. Muka menjadi tembam dan bundar (“muka bulan/ moon face”), adakalanya kaki-tangan gemuk (bagian atas). Selain itu terjadi penumpukan lemak di bahu dan tengkuk. Kulit menjadi tipis, lebih mudah terluka dan timbul garis kebiru-biruan (striae).2
Jadi..

Mari kita ingat kembali,

Apakah anda pernah mengkonsumsi obat penggemuk yang membuat anda terlihat lebih gemuk dengan cepat ??

Coba lihat lagi,

Apakah penggemukan yang terjadi hanya di daerah wajah saja atau menyeluruh ??

Coba lihat sekali lagi,

Apakah penggemukan yang terjadi pada anda disertai dengan meningkatnya nafsu makan dan meningkatnya kualitas tidur atau tidak ??

Jika tidak, maka cobalah untuk lebih berhati-hati lagi.

Jika ingin menambah berat badan, cobalah memulai dengan bahan alami yang terbukti aman untuk anda, seperti makan makanan yang berprotein tinggi dan sebagainya. Meskipun efeknya tidak akan secepat obat penggemuk yang mengandung kortikosteroid, tapi setidaknya anda telah menyelamatkan kesehatan tubuh anda untuk saat ini dan nanti.

Semoga bermafaat ^^v


Daftar pustaka :
2.   Tjay, H. T. 2002. Obat-obat penting edisi keenam. Gramedia : Jakarta