Hayoo… ngapain masuk ke
blog ini ?
jerawatan yah ?
Heheheheheh
It’s okay,
Jerawat adalah gangguan
kulit yang paling banyak di jumpai di kalangan remaja hingga dewasa. Walaupun kecil,
tapi tak jarang hal ini sangat mengganggu penampilan.
Penyebabnya macam-macam,,,
diantaranya kebiasaan garuk-garuk kulit wajah dengan kuku atau benda lain yang
kotor, banyaknya mengkonsumsi makanan yang menyebabkan kulit memproduksi sebum
lebih banyak, factor stress, perubahan hormone, dan adanya aktifitas bakteri.
Nah,, buat kamu yang
ingin mencoba pengobatan herbal, masukan saya yang satu ini mungkin bisa kamu coba
di rumah.
Tahun lalu saya melakukan
sebuah penelitian mengenai pengobatan pada jerawat dengan menggunakan buah asam
jawa sebagai sampelnya. Selain untuk memenuhi persyaratan dalam mengikuti ujian
akhir, penelitian ini juga niatnya untuk membantu teman-teman yang saat itu
banyak mengeluh dengan jerawat-jerawatnya.
Beberapa referensi yang
saya temukan menunjukkan bahwa bahan alam ternyata masih menjadi pilihan
beberapa orang untuk mengatasi jerawatnya. Dan salah satu yang cukup banyak
digunakan masyarakat di berbagai daerah adalah buah asam jawa.
Yak…… buah yang satu ini
menarik perhatian saya untuk di jadikan sebagai sampel dalam penelitian saya. Kenapa
? karena ia mudah ditemukan dan juga harganya yang sangat terjangkau.
Yah… berhubung
teman-teman yang mengalami masalah jerawat ini rata-rata adalah anak kost-an,
maka saya merasa buah ini adalah salah satu alternative yang cocok.
Beberapa orang di
beberapa daerah menggunakan buah asam jawa yang muda dan beberapa lainnya menggunakan
buah asam jawa yang tua. Jadi saya
memilih untuk membandingkan daya hambat dari sari buah asam jawa yang muda dan
sari buah asam jawa yang tua ini untuk melihat tingkat keampuhuhannya berdasarkan
tingkat kematangan buah dalam menghambat pertumbuhan bakteri jerawat.
Setelah melakukan
penelitian di laboratorium mikrobiologi kampus, hasil yang saya peroleh ternyata
sangat memuaskan. Buah asam jawa ini memiliki daya hambat yang besar dalam menghambat
pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
Dan yang menjadi kunci
keampuhannya ternyata bukanlah kadar kematangan buah, melainkan tingkat konsentrasi yang dibuat. Semakin tinggi
konstentrasi dari sari sari buah asam maka akan semakin besar pula daya hambat
yang dapat dihasilkan.
Penasaran dengan cara
penggunaannya ???
Yuk mariii…..tak ajarin…
heheh
Cara penggunaan buah
yang satu ini sangatlah rumit, untuk memprosesnya saja membutuhkan waktu
sekitar 2-3 hari dan penggunaannya dilakukan sekitar 3,5 jam. Yah.. memang sangat merepotkan. Caranya
yaitu : Bersihkan buah asam yang
akan di gunakan, tambahkan sedikit air (air bersih), remas dengan menggunakan
tangan yang bersih atau gunakanlah handschoon agar lebih yakin. Remas hingga terpisah biji ny. Buang bijinya dan taraaaaaaaa…….jadilah sari
buah asam jawa. Langsung sja tempelkan ke daerah yang berjerawat selama ± 15
menit.
Bagaimana ??? repot banget kan ?? heheh
Tingkat kekentalannya
juga bisa di atur sendiri kok, kalo pengen yang agak kental yah asamnya dibanyakin
trus airnya dikurangin atau pun sebaliknya.
Hal ini juga telah di
praktekkan oleh salah satu teman saya. Dia mengambil sisa sampel yag saya gunakan
dalam penelitian, kemudian di tempelkan pada wajahnya sebelum tidur. Sayangnya waktu
itu dia lupa untuk bangun membersihkannya, pas bangun keesokan harinya, eehh…jerawatnya
yang kemaren segede biji jagung udah kempes. Ahahah. Dia girang banget..
Oh yaa,,
Tenang aja, sari buah
ini tidak akan perih di wajah layaknya bawang putih ataupun lemon (menurut
teman saya yang tak sengaja ketiduran itu). Tapi kalau kamu memiliki tipe kulit sensitive,
sebaiknya coba dulu dengan konsentrasi rendah untuk tahu perih atau tidak di
kulit mu.
Nah.. kalau jerawatnya
udah ilang ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan :
1.
Bekas jerawat
sebaiknya dihilangkan dengan menggunakan madu , karena madu sudah dipercaya sejak zaman dahulu berkat antioksidant nya yang baik bagi kulit.
2.
Jagalah
kebersihan wajah. Cuci muka dengan rutin.
3.
Jangan
menggunakan kosmetik yang terlalu tebal.
4.
Wajah yang
berminyak cukup menggunakan bedak tabur karena dapat mengimbangi minyak yang di
keluarkan kulit. Bedak padat hanya akan memperparah kulit berminyakmu karena
bedak padat pada umumnya menggunakan
basis dari bahan berlemak.
5.
Jangan mudah
tergoda dengan iklan krim ini dan itu. Pakailah product yang berbahan ringan
yang cocok dengan kulitmu, karena kulit kita berbeda-beda, maka responnya pun
akan berbeda-beda terhadap suatu product.
6.
Jerawat yang
lagi matang (merah dan besar) jangan dipencet. Karena Pencetan yang kamu
lakukan memang mengeluarkan isinya tapi itu akan merusak jaringan kulitmu. Akhirnya,
jerawatnya memang bakalan ilang tapi kamu juga bakalan dapat lubang bekas
pencetan jerawat alias bopeng. Mau ???
Tahu nggak, kenapa buah
asam ini bisa menghambat pertumbuhan bakteri
penyebab jerawat ???
Yah karena mengandung
banyak sekali senyawa asam. Sehingga otomatis juga memiliki pH yang asam. Sedangkan
salah satu factor yag mempengaruhi pertumbuhan dari bakteri adalah kadar
keasaman alias pH. pH >7 (basa) akan menyebabkan bakteri lebih mudah
berkembang, sedangkan ph <7 (asam) akan menyebabkan bakteri jadi sulit
berkembang.
Kenapa sulit berkembang
???
Ah…cari sendiri doonk…pegel
nih ngetiknya…
Hehehe
Oh yaa,,,, Nih ada salah satu foto hasil penelitian ku…biar
kamu lebih yakin.
Oke yah..sampe sini dulu
hari ini.
Semoga bermanfaat ^^v