Minggu, 16 Februari 2014

Gemuk dengan kortikosterida ??

Memiliki tubuh ideal adalah impian semua orang, tidak hanya wanita tapi juga pria tentunya. Salah satu faktor penunjangnya ialah berat badan yang proporsional. Namun apa yang terjadi jika ternyata anda memiliki berat badan yang tidak sesuai dengan proporsi tinggi badan anda alias kurus ???

Semua orang yang mengalami hal ini pastinya akan mencari tahu cara untuk bisa menambah berat badan mereka secara cepat. Sebagian dari mereka akan memilih cara yang aman dan tanpa efek samping, tapi sebagiannya lagi mungkin akan lebih cenderung  untuk mencari obat-obatan penggemuk.

Hal seperti inilah yang mengakibatkan mereka menggunakan sembarangan obat yang di promosikan di sana dan di sini. Dan orang yang benar-benar ingin menambah berat badannya dengan cepat, akan langsung membeli product-product ini tanpa pikir panjang.

Tapi apakah mereka memperhatikan obat apa yang sebenarnya mereka minum ???

Beberapa tahun terakhir telah marak terjadi di masyarakat penggunaan obat golongan kortikosteroida sebagai obat penambah berat badan alias obat gemuk. 

Tahukah anda apa itu kortikosteroida ?

Kortikosteroid adalah suatu kelompok hormon steroid yang dihasilkan di kulit kelenjar adrenal. Hormon ini berperan pada banyak sistem fisiologis pada tubuh, misalnya tanggapan terhadap stres, tanggapan sistem kekebalan tubuh, dan pengaturan inflamasi, metabolisme karbohidrat, pemecahan protein, kadar elektrolit darah, serta tingkah laku.
Kortikosteroid dibagi menjadi 2 kelompok, yakni :
1.    Glukokortikoid, yang berperan mengendalikan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, juga bersifat anti inflamasi dengan cara menghambat pelepasan fosfolipid, serta dapat pula menurunkan kinerja eosinofil.
2.    Mineralokortikoid , yang berfungsi mengatur kadar elektrolit dan air, dengan cara penahanan garam di ginjal.

Dalam bidang farmasi, obat-obatan yang disintesis sehingga memiliki efek seperti hormon kortikosteroid memiliki manfaat yang penting. Kortikosteroid ini memiliki beberapa jenis berdasarkan penggolongannya, dan yang paling banyak digunakan saat ini adalah Deksametason.

Deksametason dan turunannya tergolong glukokortikoid, yang  digunakan pada pengobatan nyeri sendi, arteritis temporal, dermatitis, reaksi alergi, asma, hepatitis, systemic lupus erythematosus, inflammatory bowel disease, serta sarcoidosis. Kortikosteroid juga digunakan sebagai terapi penunjang untuk mengobati mual, dikombinasikan dengan ondansetron.1

Karena manfaatnya yang begitu banyak, kortikosteroid ini dikenal dengan sebutan “Obat Dewa”.

Namun, belakangan ini obat-obat golongan ini terkadang disalahgunakan beberapa pihak sebagai obat penggemuk. Beberapa penelitian telah menemukan deksametason dan golongan lainnya terkandung dalam beberapa merk obat penggemuk, jamu dan juga susu penggemuk tak bermerk di beberapa wilayah di Indonesia. Pada dasarnya gemuk yang anda peroleh tersebut bukanlah manfaat dari obat ini melainkan efek samping yang ditimbulkan.

Efek samping kortisol terutama tampak pada penggunaan lama dengan dosis tinggi yakni melampaui 50 mg sehari atau dosis setaraf dengan derivate sintesisnya. Efek ini menyerupai gejala dari suatu gangguan yang disebabkan oleh produksi kortisol faal berlebihan, yakni sindroma cushing.

Sindroma cushing sering kali disebabkan oleh suatu tumor di hipofisis dan hiper-produksi ACTH. Gejala utamanya adalah retensi cairan di jaringan-jaringan yang menyebabkan naiknya berat badan dengan pesat. Muka menjadi tembam dan bundar (“muka bulan/ moon face”), adakalanya kaki-tangan gemuk (bagian atas). Selain itu terjadi penumpukan lemak di bahu dan tengkuk. Kulit menjadi tipis, lebih mudah terluka dan timbul garis kebiru-biruan (striae).2
Jadi..

Mari kita ingat kembali,

Apakah anda pernah mengkonsumsi obat penggemuk yang membuat anda terlihat lebih gemuk dengan cepat ??

Coba lihat lagi,

Apakah penggemukan yang terjadi hanya di daerah wajah saja atau menyeluruh ??

Coba lihat sekali lagi,

Apakah penggemukan yang terjadi pada anda disertai dengan meningkatnya nafsu makan dan meningkatnya kualitas tidur atau tidak ??

Jika tidak, maka cobalah untuk lebih berhati-hati lagi.

Jika ingin menambah berat badan, cobalah memulai dengan bahan alami yang terbukti aman untuk anda, seperti makan makanan yang berprotein tinggi dan sebagainya. Meskipun efeknya tidak akan secepat obat penggemuk yang mengandung kortikosteroid, tapi setidaknya anda telah menyelamatkan kesehatan tubuh anda untuk saat ini dan nanti.

Semoga bermafaat ^^v


Daftar pustaka :
2.   Tjay, H. T. 2002. Obat-obat penting edisi keenam. Gramedia : Jakarta

1 komentar:

  1. Wah sangat bermanfaat sekali informasinya, alhamdulilah saya sudah gemuk, jadi tak perlu lagi konsumsi obat yg sangat asing bagi saya, malah kalo ada referensi obat untuk menstabilkan berat badan, salam kenal ya,



    https://www.titis.id

    BalasHapus